Apa itu Cache pada Prosesor dan Apa sih Fungsinya? Yuk Simak Penjelasannya.

Jika Anda merakit sebuah komputer atau membeli laptop pasti yang Anda lihat atau Anda tanyakan adalah prosesornya pakai seri apa. Karena dalam setiap prosesor mempunyai sepesifikasi berbeda mulai dari kecepatan sampai dengan harganya.

Cache Prosesor

Nah salah satu yang mempengaruhi kecepatan pada prosesor adalah Cache Memory. Bingung apa itu Cache Memory? Yuk simak penjelasannya di bawah ini.

Apa itu Cache Memory?

Cache Memory adalah memory yang berukuran kecil yang mempunyai sifat penyimpanan data hanya sementara dan mempunyai kecepatan yang sangat tinggi. Dengan adanya Cache Memory pada prosesor maka data-data yang sering dibutuhkan oleh prosesor tidak perlu lagi mengambil data dari memory utama yaitu RAM. 

Fungsi dari Cache Memory

Fungsi dari cahe Memory yang ada pada prosesor adalah untuk mempercepat akses data sehingga kerja prosesor menjadi ringan. Dengan kata lain load data yang terjadi antara prosesor dan RAM menjadi singkat.

Cara Kerja Cache

Pada saat prosesor membutuhkan suatu data, yang pertama kali prosesor lakukan adalah mencarinya pada cache. Apabila data tersebut ditemukan, prosesor akan langsung mengeksekusi atau membacanya dengan delay yang sangat kecil, tetapi jika tidak ditemukan, prosesor akan mencari pada memory utama yaitu RAM yang kecepatannya lebih rendah. 

Kapasitas memori cache yang semakin besar juga akan meningkatkan kecepatan kerja komputer secara keseluruhan karena cache dapat menyediakan data yang dibutuhkan oleh prosesor sehingga pengaruh kerja RAM yang lambat dapat dikurangi. 

Ada dua jenis cache yang sering digunakan dalam dunia komputer adalah memory caching dan disk caching. Karena memori ini berupa sebuah media penyimpanan data khusus yang berkecepatan tinggi.

Implementasi memory caching sering disebut sebagai memory cache dan tersusun dari memori komputer jenis SDRAM yang berkecepatan tinggi. Sedangkan implementasi disk caching menggunakan sebagian dari memori komputer.

Tingkat Cache yang Berbeda

Komputer saat ini memiliki berbagai tingkat cache, di situlah penting untuk menunjukkan perbedaan antara cache L1, L2 dan L3 . CPU awal hanya menggunakan satu tingkat cache, tetapi seiring berkembangnya teknologi, menjadi perlu untuk memisahkan area pengambilan memori ini sehingga sistem dapat mengikutinya. Ketiga tingkatan tersebut adalah:

  • L1 Cache – Ini adalah cache utama. Ini cepat, tetapi juga kecil, jadi terbatas pada apa yang dapat disimpan. Hal ini biasanya tertanam dalam chip prosesor.
  • L2 Cache  – Juga dikenal sebagai cache sekunder, cache L2 dapat disematkan pada chip prosesor atau pada chip terpisah dengan bus berkecepatan tinggi yang menghubungkannya ke CPU.
  • L3 Cache – Cache prosesor ini adalah memori khusus yang dapat berfungsi sebagai cadangan untuk cache L1 dan L2 Anda. Ini mungkin tidak secepat, tetapi meningkatkan kinerja L1 dan L2 Anda.

Meningkatkan Memori Cache

Jika Anda melihat komputer Anda berjalan lambat, Anda mungkin ingin meningkatkan memori cache Anda. Ini dilakukan dengan memutakhirkan CPU dan chip cache Anda. Tentu saja, cara termudah untuk melakukannya adalah dengan membeli komputer baru – tetapi jika kinerjanya sempurna, mungkin ada baiknya melakukan upgrade sebagian.

Biasanya, satu-satunya cara untuk meningkatkan memori cache Anda adalah dengan mengosongkan komputer Anda; Anda akan menemukan bahwa kebanyakan motherboard tidak mendukung peningkatan CPU Anda. Namun, jika Anda memiliki motherboard yang lebih lama, mungkin memiliki slot yang memungkinkan Anda untuk memasukkan cache L2 atau L3 berkapasitas lebih tinggi.

Mempercepat Komputer Anda

Jika Anda merasa komputer Anda lamban, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan tanpa harus membeli komputer baru atau menggali terlalu jauh cara kerja bagian dalam komputer yang Anda miliki. Jika Anda mengalami pelambatan, mungkin saja Anda kekurangan RAM yang cukup untuk menangani berbagai tugas yang Anda coba lakukan untuk komputer Anda.

Saat Anda mematikan komputer, cache prosesor dan RAM benar-benar habis. Restart komputer Anda dapat langsung memperbaiki masalah apa pun yang terkait dengan memori. Jika Anda salah satu dari banyak orang yang jarang melakukan boot ulang, masalah performa yang sedang berlangsung dapat diselesaikan hanya dengan menetapkan waktu setiap hari untuk me-restart komputer Anda.

Anda dapat memeriksa penggunaan memori Anda di Windows Task Manager. Mendapatkan gambaran tentang apa yang terjadi di balik layar dapat menjadi cara yang bagus untuk memutuskan apa yang perlu Anda lakukan untuk meningkatkan kinerja. Ini bisa jadi masalah aplikasi tertentu yang berjalan di latar belakang, menghabiskan terlalu banyak memori. Menghapus atau menyetel aplikasi itu agar tidak terbuka saat startup dapat memperbaiki masalah itu hanya dalam beberapa langkah.

Kesimpulan

Semakin besar cache memory pada prosesor, semakin cepat juga prosesor dalam melakukan eksekusi data. Sehingga saat Anda melakukan pekerjaan tidak akan membuat Anda merasa kesal.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url